Kepolaran
Senyawa
Tujuan : menyelidiki
polaritas beberapa zat dan menyelidiki sifat kepolaran pada senyawa hubungannya
dengan keelektronegatifan
Landasan teori :
Senyawa polar : Senyawa yang terbentuk akibat
adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena
unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang
berbeda. Contoh : H2O, HCL, HF, HI dan HBr.
Senyawa non polar : Senyawa yang terbentuk akibat
adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini
terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang
sama/hampir sama. Contoh : O2, CO2,CH2 dan CL2
Ciri-ciri
senyawa polar :
1. Dapat larut dalam air dan pelarut
polar lain.
2. Memiliki kutub( +) dan kutub (-) ,
akibat tidak meratanya distribusi elektron.
3. Memiliki pasangan elektron bebas
(bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.
Contoh : alkohol,
HCL, PCL3, H2O, N2O5.
Ciri-ciri
senyawa non polar :
1. Tidak larut dalam air dan pelarut
polar lain.
2. Tidak memiliki kutub (+) dan kutub
(-) , akibat meratanya distribusi elektron.
3. Tidak memiliki pasangan elektron
bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama.
Contoh : CL2,
PCL5, H2, N2.
Senyawa polar memiliki perbedaan keelektronegatifan
yang besar, perbedaan harga ini mendorong timbulnya kutub kutub listrik yang
permanen ( dipol permanent). Jadi antar molekul polar terjadi gaya tarik dipol
permanent.
Senyawa non polar memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang kecil, bahkan untuk senyawa biner dwiatom ( seperti O2,H2)
perbedaan keelektronegatifannya = 0 .
Bila terdapat senyawa non polar terjadi gaya tarik dipol
sesaat ( gaya dispersi/ gaya london ) gaya ini terjadi akibat
muatan + inti atom salah satu atom menginduksi elektron atom lain sehingga
terjadilah kutub kutub yang sifatnya sesaat.
Polarisasi
Ikatan Kovalen
Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan
Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom. Contoh 1 : Molekul
HCL.
Meskipun atom H dan CL sama-sama menarik pasangan
elektron, tetapi keelektronegatifan CL lebih besar daripada atom H. Akibatnya
atom CL menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H
sehingga letak PEI lebih dekat ke arah CL (akibatnya terjadi semacam kutub
dalam molekul HCL).
Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh
adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan. Sebaliknya,
suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI tertarik
sama kuat ke semua atom.
Contoh 2 :
Dalam tiap molekul di atas, ke-2 atom yang berikatan menarik PEI sama kuat
karena atom-atom dari unsur sejenis mempunyai harga keelektronegatifan yang
sama. Akibatnya muatan dari elektron tersebar secara merata sehingga tidak
terbentuk kutub.
Contoh 3 :
Meskipun atom-atom penyusun CH4 dan CO2 tidak sejenis,
akan tetapi pasangan elektron tersebar secara simetris diantara atom-atom penyusun
senyawa, sehingga PEI tertarik sama kuat ke semua atom (tidak terbentuk kutub).
Sifat-sifat senyawa kovalen antara lain kebanyakan
menunjukkan titik leleh rendah, pada suhu kamar berbentuk cairan atau gas,
larut dalam pelarut non polar dan sedikit larut dalam air, sedikit
menghantarkan listrik, mudah terbakar dan banyak yang berbau. Jadi dapat
disimpulkan bahwa secara umum, senyawa polar larut dalam pelarut polar,
sedangkan senyawa nonpolar larut dalam pelarut nonpolar. Air merupakan pelarut
universal yang bersifat polar. Oleh karena itu, air akan melarutkan
senyawa-senyawa yang bersifat polar, dan sebaliknya, tidak melarutkan senyawa
nonpolar. Berdasarkan sifat pelarut air tersebut, maka kita dapat mengetahui
kepolaran suatu senyawa dengan menguji kelarutannya dalam air.
Alat bahan :
·
Alat :
1.
Buret
2.
Statif
3.
Klem
4.
Gelas kimia
5.
Penggaris plastik
6.
Rambut kering
7.
Corong
8.
Tisu
·
Bahan
1.
Air (H2O)
2.
CCL4
3.
HCL
4.
Minyak tanah
5.
Alkohol
Langkah kerja :
1. Pasang
buret pada standarnya dan tuang air ke dalam buret tersebut !
2. Gosokkan
penggaris pada kain wol atau rambut yang kering sampai bermuatan listrik
(tandanya penggaris agak panas) !
3. Alirkan
air dalam buret, dengan cara memutar keran buret dan dekatkan penggaris pada
aliran tersebut !
4. Amati
aliran air dan catat hasilnya !
5. Ulangi
semua langkah tersebut untuk larutan lainnya ! Ingat selalu cuci buret sebelum
diisi larutan yang lain !
Hasil pengamatan :
NO
|
Senyawa
|
Dibelokkan
/ tidak dibelokkan
|
Polar
/ non polar
|
1
|
Air
(H2O)
|
Dibelokkan
|
Polar
|
2
|
Asam
klorida (HCL)
|
Dibelokkan
|
Polar
|
3
|
Cuka
(CCL4)
|
Tidak
dibelokkan
|
Non
polar
|
4
|
Minyak
tanah
|
Dibelokkan
|
Polar
|
5
|
Alkohol
(C2H5OH)
|
Dibelokkan
|
Polar
|
Pembahasan :
Karena
bermuatan, senyawa polar tentu dapat menarik elektron. Medan magnet dan medan
listrik mempunyai muatan juga. Sifat itu dapat digunakan untuk menyelidiki
kepolaran beberapa senyawa molekul. Polar artinya kutub, sehingga dapat
dikatakan bahwa senyawa-senyawa yang bersifat polar memiliki kutub. Jika
didekatkan magnet pada suatu senyawa polar yang mengucur, maka senyawa tersevut
akan bereaksi sehingga kucurannya akan mendekati atau menjauhi magnet.
a) Aquades/air (H2O)
Pada
saat keran tabung buret dibuka, air mengucur ke dalam gelas kimia dan
dikekatkan dengan penggaris plastik yang telah digosok pada rambut kering.
Ternyata, membuat aliran air yang semula lurus membelok ke arah medan listrik
yang dihasilkan oleh penggaris. Hal ini karena molekul air yang tersusun
atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen merupakan ikatan kovalen polar.
b) Asam klorida (HCL)
Pada
saat keran tabung buret dibuka, air mengucur ke dalam gelas kimia dan
dikekatkan dengan penggaris plastik yang telah digosok pada rambut kering.
Ternyata, membuat aliran air yang semula lurus membelok ke arah medan listrik
yang dihasilkan oleh penggaris. Hal ini karena molekul asam klorida yang
tersusun atas 1 atom hidrogen, 1 atom CL merupakan ikatan kovalen polar.
c) CCL4
Pada saat
keran buret dibuka, CCL4 yang mengalir menuju gelas kimia sewaktu
didekati oleh penggaris beraliran listrik tidak mengalami pembelokkan atau
reaksi apapun. Hal ini karena molekul CCL4 mempunyai ikatan kovalen
non polar.
Dianalisis
dengan rumus kimia CCl4, artinya tersusun dari 1 atom carbon dan 4
atom chlorine. Atom carbon memiliki elektron valensi 4 sedangkan atom chlorine
memiliki elektron valensi 7. Sehingga pada senyawa ini akan terbentuk 4 buah
ikatan kovalen rangkap satu dan tidak ada pasangan elektron bebas, sehingga
merupakan senyawa non polar.
d) minyak
tanah
Pada saat keran tabung buret dibuka,
minyak tanah mengucur ke dalam gelas kimia dan dikekatkan dengan penggaris
plastik yang telah digosok pada rambut kering. Ternyata, membuat aliran minyak
tanah yang semula lurus membelok ke arah medan listrik yang dihasilkan oleh
penggaris. Ternyata dari pengamatan kami salah karena minyak tanah termasuk
senyawa non polar. Kesalahan dari pengamatan kami yaitu belum mencuci bersih buret
yang setelah di pakai bahan kimia yang lain.
Dianalisis dengan rumus kimia , minyak
tanah yang tersusun dari C9H16 artinya tersusun dari 9 atom carbon dan 16 atom hidrogen
merupakan ikatan kovalen non polar.
e) Alkohol
Pada saat keran buret dibuka, etanol yang
mengalir menuju gelas kimia yang awalnya lurus sewaktu didekati oleh penggaris
beraliran listrik mengalami pembelokkan. Hal ini karena molekul alkohol mempunyai ikatan kovalen polar.
Kesimpulan :
Dari percobaan di atas
dapat kita ambil kesimpulan bahwa molekul air(H2O) bersifat polar,
HCL bersifat polar, CCL4 bersifat nonpolar polar, minyak tanah bersifat nonpolar, dan
alkohol bersifat polar.
Pertanyaan
:
1.)
Kenapa penggaris yang digosokkan dapat membelokkan
aliran senyawa ?
Jawaban : Karena
atom-atom penggaris tersebut
memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat menggosok penggaris
tersebut dengan rambut, gosokan itu menyebabkan elektron-elektron itu pindah
dari rambut ke penggaris. Dengan membuat lebih banyak elektron terkumpul pada
penggaris, telah memberikan
muatan listrik negatif pada penggaris tersebut. Penggaris itu bermuatan
negatif, dan rambut tersebut bermuatan positif.
2.)
Senyawa manakah yang termasuk polar ? jelaskan !
Jawaban : senyawa yang termasuk
polar adalah air, HCL , dan alkohol.
·
Air tersusun
dari molekul H2O yang artinya tersusun dari 2 atom hidrogen dan 1
atom oksigen yang masing-masing mempunyai harga keelektronegatifan yang berbeda
dimana O lebih besar daripada H sehingga ikatan elektron di tarik ke O. O akan
menjadi parsial negatif dan H akan menjadi parsial positif dan akan terjadi dua kutub muatan yaitu O
relatif negatif dan H relatif positif. Apabila di gambar struktur lewisnya maka
gambar akan tidak simetris. Pada penjelasan diatas maka senyawa air termasuk
senyawa polar.
·
HCL tersusun
dari molekul HCL yang artinya tersusun dari 1 atom hidrogen dan 1 atom kholr
yang masing-masing mempunyai harga keelektronegatifan yang berbeda dimana CL
lebih besar daripada H sehingga ikatan elektron di tarik ke CL. CL akan menjadi parsial
negatif dan H akan menjadi parsial positif
dan akan terjadi dua kutub muatan yaitu CL relatif negatif dan H relatif
positif. Apabila di gambar struktur lewisnya maka gambar akan tidak simetris.
Pada penjelasan diatas maka senyawa HCL termasuk senyawa polar.
·
Alkohol tersusun
dari molekul C2H5OH yang tersusun dari 2 atom Carbon, 6
atom hidrogen, dan 1 atom oksigen. Senyawa ini membentuk 8 ikatan kovalen
tunggal dan tidak memiliki pasangan elektron bebas sehingga termasuk
senyawa polar.
3.)
Senyawa manakah yang tidak termasuk polar ? jelaskan !
Jawaban : senyawa yang termasuk non
polar adalah CCL4 dan minyak tanah.
·
CCL4, artinya
tersusun dari 1 atom carbon dan 4 atom chlorine. Atom carbon memiliki elektron
valensi 4 sedangkan atom chlorine memiliki elektron valensi 7. Sehingga pada senyawa
ini akan terbentuk 4 buah ikatan kovalen rangkap satu dan tidak ada pasangan
elektron bebas, sehingga merupakan senyawa non polar.
·
minyak tanah yang
tersusun dari C9H16 artinya tersusun dari 9 atom carbon
dan 16 atom hidrogen. Atom carbon memiliki elektron valensi 4 sedangkan atom
hidrogen memiliki elektron valensi 1 sehingga merupakan senyawa non polar.
Daftar pustaka :
http://afifa-kudo.blogspot.com/2012/10/laporan-hasil-percobaan-kimia-mengamati.html
Bet365 Casino Site Review & Ratings | LUCKYClub
BalasHapusWith over 700 games in total, Bet365 Casino is one of the best places for casino fans to enjoy casino games on the go. Here are our luckyclub reviews of Bet365
Jackpot City | Casino & Slots | MrCD
BalasHapusJackpot City offers 울산광역 출장샵 the 양주 출장샵 most comprehensive selection 서귀포 출장안마 of casino games available online. Get 100% 공주 출장마사지 up to £100 Welcome Bonus on 계룡 출장샵 your first Rating: 4.3 · 25 reviews